tag:blogger.com,1999:blog-71657640710245090892024-03-13T13:36:26.931-07:00Fashion Sepatu WanitaInformasi tentang Fashion Sepatu Wanita untuk meningkatkan wawasan kearifan busana lokal dan berpenampilan universal.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14426561954544928298noreply@blogger.comBlogger36125tag:blogger.com,1999:blog-7165764071024509089.post-37986697783131294222015-06-29T18:33:00.002-07:002015-06-29T18:33:34.291-07:00Usia Berapa Baru Boleh Memakai High Heels ? <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqKVesqLnGR_0l2oh21CidTOJv16wxrr1TYbz5vlsMEBf1ii2jNuve2eQjlz6C3ouS2PssCrgbtAq64Ge906r0Wnehy1UGhzRaitRawZY4zlkh_sI-SCqSxrAuZcjCrZOuhsbWUnEArjJq/s1600/35.+Usia+Berapa+Boleh+Memakai+High+Heels.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Usia Berapa Baru Boleh Memakai High Heels" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqKVesqLnGR_0l2oh21CidTOJv16wxrr1TYbz5vlsMEBf1ii2jNuve2eQjlz6C3ouS2PssCrgbtAq64Ge906r0Wnehy1UGhzRaitRawZY4zlkh_sI-SCqSxrAuZcjCrZOuhsbWUnEArjJq/s1600/35.+Usia+Berapa+Boleh+Memakai+High+Heels.jpg" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Pada usia berapa anak perempuan baru boleh memakai high heels menjadi pertanyaan yang populer di internet, gara-gara banyak anak perempuan ingin meniru Suri Cruise, anak pasangan selebriti Katie Holmes dan Tom Crudise yang sejak usia tiga tahun sudah tampil fashioned layaknya wanita dewasa, lengkap dengan high heels. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di usia berapa anak perempuan boleh memakai high heels adalah pertanyaan yang tidak pernah dikemukakan, karena sejak Stiletto ditemukan hanya digunakan oleh wanita dewasa yang merasa perlu untuk tampil optimal. Salah satu tujuannya agar bisa mengundang perhatian para pria, dengan demikian mereka akan lebih mudah untuk mendapat pasangan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Anak-anak perempuan awalnya tak terpikirkan untuk menggunakan high heels. Karena selain identik sebagai <a href="http://o-outro-lado-do-amor.blogspot.com/" target="_blank">perangkat fashion</a> bagi para wanita dewasa, high heels memiliki resiko tinggi. Bahkan untuk memakai jenis dan model sepatu hak tinggi itu diperlukan latihan untuk meminimalisir resiko terkilir atau terjatuh saat tampil di hadapan publik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut pakar dari London Foot Hospital, Gregor McCoshim berpendapat, anak-anak sebenarnya tidak boleh menggunakan sepatu yang memiliki hak lebih dari 2 cm karena selain berisiko pergelangan kaki terkilir, juga bisa menimbulkankan ketegangan di bagian belakang kaki yang berpotensi menimbulkan masalah pertumbuhan dan perkembangan anak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sedangkan menurut Pakar kesehatan kaki dari Irlandia, Dr Joseph Kelly, high heels mengubah pola pendistribusian berat badan pada kaki. Ketika melangkah memakai high heels, berat tubuh tertumpu pada telapak kaki bagian depan dan ibu jari. Padahal, seharusnya berat tersebut didistribusikan ke seluruh kaki secara seimbang. Akibatnya jika salah melangkah pergelangan kaki bisa terkilir.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pendapat serupa disampaikan Dr James Brodsky. Bahkan Ahli Bedah Ortopedi dari Dallas,US itu menyarankan sebaiknya anak-anak tidak menggunakan sepatu dengan hak yang terlalu tinggi dan harus disesuaikan dengan usianya. Diingatkan pula agar anak-anak memakai sepatu terbuat dari bahan-bahan alami yang lembut agar tidak menghambat perkembangan kaki mereka secara normal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seperti diungkapkan <a href="http://www.tips-sepatu-wanita.com/2015/02/di-usia-berapa-boleh-memakai-high-heels.html" target="_blank">tips-sepatu-wanita com</a>, kesimpulannya, anak-anak perempuan di usia masih dini dengan tulang dan persendian kaki sedang dalam masa mengalami pertumbuhan belum selayaknya menggunakan high heels.Keinginan memakai high heels cenderung hanya bersifat meniru, bukan menjadi kebutuhan bersifat permanen untuk melengkapi penampilan layaknya wanita dewasa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Anak-anak juga masih membutuhkan waktu bermain yang lebih lama dengan beragam aktivitas, selain high heels bisa mengakibatkan tekanan yang mempengaruhi pertumbuhan kaki, mereka juga akan merasakan kejang dan sakit. Kurang bebas untuk beraktivitas dan sangat mungkin terkilir. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Disarankan anak baru boleh mulai memakai sepatu high heels ketika mereka berusia antara 14-16 tahun. Pada usia tersebut otot-otot kaki telah mencapai perkembangan secara optimal. Setidaknya sepatu dengan hak rendah dan sedang yang lebih sedikit mengandung resiko dan lebih nyaman untuk dipakai melakukan banyak kegiatan. </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14426561954544928298noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7165764071024509089.post-74172529422944876992015-06-27T05:34:00.001-07:002015-06-29T18:37:04.405-07:00Rekor Dunia Kolektor Sepatu Wanita<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqf1116kyyJVyXZgdkcmVcQL9P6rwvBc_Q_ZxA9jST13Koc4HoKM4-3-VZWa990TbFcluzwEkLZYTBz3wDl_IRYcl1JeiH-2RDYlat03PWaLABqO4F9ZLBg_3BigaYz4926QF0Yod2ttNi/s1600/34.+Darlene+kolektor+sepatu+wanita.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Rekor Dunia Kolektor Sepatu Wanita" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqf1116kyyJVyXZgdkcmVcQL9P6rwvBc_Q_ZxA9jST13Koc4HoKM4-3-VZWa990TbFcluzwEkLZYTBz3wDl_IRYcl1JeiH-2RDYlat03PWaLABqO4F9ZLBg_3BigaYz4926QF0Yod2ttNi/s1600/34.+Darlene+kolektor+sepatu+wanita.jpg" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Kolektor sepatu terbanyak sebenarnya bukan <a href="http://o-outro-lado-do-amor.blogspot.com/2014/07/imelda-marcos-rayakan-ultah-dengan-kue.html" target="_blank">Imelda Marcos</a>, first lady Philipina yang semasa kejayaan suaminya bisa dengan leluasa mengoleksi sepatu yang diinginkan. Menurut catatan Guinness World Records, wanita yang memiliki koleksi sepatu sampai berjumlah 15.665 pasang adalah Darlene Flynne.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jumlah tersebut lebih dari lima kali lipat koleksi Imelda dan dikumpulkan Darlene dalam kurun waktu 12 tahun. Kegemarannya mengoleksi sepatu dimulai saat Darlene bertemu saudaranya yang telah beberapa tahun terpisah. Saat itu Darlene menyaksikan bahwa saudaranya tersebut memiliki koleksi sepatu kaca, jumlahnya juga tidak main-main yakni 500 pasang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Darlene baru menyadari bahwa sebenarnya <a href="http://o-outro-lado-do-amor.blogspot.com/" target="_blank">sepatu wanita</a> merupakan perangkat yang menarik dan cantik, memiliki beragam model dan style. Mulai sepatu tanpa hak sampai hak tinggi dan istimewanya meskipun memakai high heels akan menimbulkan rasa sakit dan beresiko tinggi, kenyataannya banyak wanita yang memakai high heels.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Sepatu wanita merupakan perlengkapan fashion yang sangat feminin dan mengagumkan," katanya. Sepulang dari rumah saudaranya, Darlene mulai merasa tertarik untuk membeli sepatu baru. Dari situ minatnya terhadap sepatu semakin meningkat dan tak terkendali. Sampai akhirnya setiap keluar rumah Darlene selalu membeli sepatu yang modelnya berbeda-beda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jumlah koleksinya bertambah dengan cepat setiap kali Darlene melakukan perjalanan ke luar negeri, berbagai jenis dan model sepatu tradisional di negara yang disinggahinya dibelinya untuk memenuhi hasratnya terhadap sepatu yang tak terkendali, sehingga Darlene mendapat sebutan sebagai "Penggila Sepatu".</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tak heran di setiap edisi Guinness World Records 2013 nama Darlene selau tercantum dan tak tergeserkan oleh kolektor lain. Pada edisi tahun 2006 jumlah sepatu koleksinya tercatat 7,765 pasang. Di tahun 2013 koleksi Darlene meningkat menjadi 14,684 Kini jumlah koleksinya meningkat lagi sehingga berjumlah 15.665. Bisa dipastikan saat penerbitan Guinness World Records edisi berikutnya, jumlah koleksi sepatu milik Darlene akan tercatat dalam jumlah yang lebih banyak lagi. Guinness World Records baru-baru ini juga mencatat rekor pembuatan sepatu terbesar yang dilakukan oleh <a href="http://o-outro-lado-do-amor.blogspot.com/2015/03/kenneth-cole-pecahkan-rekor-dunia.html" target="_blank">Kenneth Cole</a>.</div>
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14426561954544928298noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7165764071024509089.post-43406729795945987132015-06-25T21:43:00.002-07:002015-06-29T18:36:26.394-07:00Cara Bersihkan Sepatu Wanita Suede<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiufNCrD_2wnh4roGXafcBI_9pqpvY7FbdZZaJ7mgqUfXiYFBhJmEa3q8v8Otx8pnHuQ0K4PTAOdUE96n7Jnx40idAyc3u9xIqz2-dhWn0Y1dZAzkwNajLKa9ORmecyMPccWfCUqezCXHfz/s1600/33.+sepatu+wanita+suede.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Cara Membersihkan Sepatu Wanita Suede" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiufNCrD_2wnh4roGXafcBI_9pqpvY7FbdZZaJ7mgqUfXiYFBhJmEa3q8v8Otx8pnHuQ0K4PTAOdUE96n7Jnx40idAyc3u9xIqz2-dhWn0Y1dZAzkwNajLKa9ORmecyMPccWfCUqezCXHfz/s1600/33.+sepatu+wanita+suede.jpg" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Jenis kulit Suede yang digunakan untuk bahan sepatu wanita ini tidak mengkilap seperti kebanyakan kulit sepatu, melainkan memiliki serabut halus mirip kain beludru, tetapi lebih kuat dan lebih mahal daripada beludru. Kesannya menjadi sangat eksklusif dan elegan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kelemahan <a href="http://o-outro-lado-do-amor.blogspot.com/" target="_blank">sepatu wanita</a> berbahan ekslusif ini adalah sangat rentan terhadap kotor. Akibatnya, cukup sulit untuk membersihkan kotoran yang menempel. Mungkin bisa dikerjakan dengan cara menyikat seperti biasa, tetapi jika Anda bukan seorang yang profesional dalam menangani sepatu sebaiknya dibersihkan dengan menggunakan kit pembersih suede. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perlengkapan tersebut tersedia di toko sepatu yang cukup besar dsn ekslusif, biasanya sudah dilengkapi dengan sikat kasar dan halus, lap dari kain flanel, penghapus, suede protector dan suede cleaner. Khusus untuk suede protector dalam bentuk aerosol semprotkan saat sepatu masih baru dan belum pernah dipakai sama sekali. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Suede protector ini berfungsi melindungi serabut suede agar kotoran tidak menempel langsung ke serabut suede yang halus dan akan membuat lebih mudah untuk dibersihkan. Selanjutnya gunakan protector tersebut setiap kali selesai membersihkan sepatu suede.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jangan sekali-sekali membersihkan kotoran di atas kulit suede dengan menggunakan sikat basah. Pastikan sebelum proses pembersihan, kedua sepatu dan sikat sama-sama kering. Gosok secara halus dengan tidak bertentangan dengan arah bulu, jika masih sulit, gunakan pengahpus dengan cara menghapusnya pelan-pelan, jangan terlalu ditekan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika terdapat permukaan suede dengan warna yang tidak rata, untuk membuatnya rata kembali beri sedikit air di sekitar bagian tadi dengan cara menempelkan tissue yang sudah dilembabkan (bukan dibasahi !) dengan sedikit air. Lalu sikat pelahan-lahan dengan gerakan satu arah yang disesuaikan dengan arah serabut. Prinsipnya adalah “memindahkan” bagian berwarna ke bagian permukaan yang tidak rata.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk mengeringkannya, taruh di tempat yang terkena angin atau gunakan kipas angin. Jangan sekali-sekali mengeringkan suede dengan cara menjemurnya di bawah panas matahari secara langsung. Tindakan ini bisa membuat warna sepatu suede menjadi pudar alias belang. Karena itu, pertimbangkan baik-baik sebelum membeli sepatu suede, baik secara online maupuin offline. Beli secara lengkap dengan perangkat perawatannya dan sekaligus pastikan Anda akan rajin untuk merawatnya.</div>
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14426561954544928298noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7165764071024509089.post-11439468187746564912015-06-25T00:03:00.001-07:002015-06-29T18:40:30.293-07:00Bagaimana Memilih Sepatu Fashion ?<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivvKktSqL56eIpXKd6-Fl57c0L28sxB-i2MIW-jgIJTBYFMw4AK1vf56iS0wBDg7tmaiz_tJgqOxBOapYHSaBL6aKLwoIuGnLdLEvhiF8cuiEn7tAgoXJD8MkjFhzE0mLxn_grfGZKaDK0/s1600/32.+memilih+sepatu+fashion.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Bagaimana Memilih Sepatu Fashion" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivvKktSqL56eIpXKd6-Fl57c0L28sxB-i2MIW-jgIJTBYFMw4AK1vf56iS0wBDg7tmaiz_tJgqOxBOapYHSaBL6aKLwoIuGnLdLEvhiF8cuiEn7tAgoXJD8MkjFhzE0mLxn_grfGZKaDK0/s1600/32.+memilih+sepatu+fashion.jpg" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Penampilan seorang wanita secara keseluruhan tidak hanya ditentukan oleh pakaian yang dikenakannya, tetapi juga sepatu, tas, ikat pinggang atau semua asesories yang melekat dibadannya. Setiap penampilan adalah komposisi atas elemen-elemen yang dinilai sesuai dan saling mendukung sehingga menjadi semacam sinergi yang bisa menghadirkan efek yang dikehendaki oleh penggunanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adalah mustahil Anda akan tampil modis hanya mengandalkan sepasang sepatu yang Anda nilai memiliki disain yang indah, atau karena Anda membelinya dengan harga yang sangat mahal dari rumah mode terkenal. Sementara di saat yang sama Anda mengabaikan pakaian Anda dan elemen-elemen lainnya yang pada hakekatnya adalah merupakan kesatuan yang tidak terpisahkan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena itu pula Anda tidak mudah untuk memutuskan <a href="http://o-outro-lado-do-amor.blogspot.com/2015/02/alasan-wanita-suka-belanja-sepatu.html" target="_blank">membeli sepatu</a>, pakaian, tas atau ikat pinggang meskipun keluaran dari rumah mode terkenal, atau dijual dengan diskon besar. Karena setiap elemen tersebut dalam pengertian fashion harus bisa saling “berinteraksi” dengan yang lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam kenyataannya, di kalangan wanita yang fashioned ini terdapat kecenderungan yang berbeda. Ada kelompok yang cenderung lebih menyukai sepatu, ada yang lebih suka pada ikat pinggang atau tas. Sehingga, biasanya mereka lebih dulu memprioritaskan ketertarikannya kepada salah satu elemen, misalnya sepatu. Baru setelah itu merancang dan mencari elemen-elemen lain yang sesuai.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Harus dimaklumi, kini banyak sepatu yang memiliki fungsi dan nilai keindahan yang setara. Sepatu-sepatu yang menjadi selera Anda, yang nota bene kelompok wanita sadar fashion tentu memiliki nilai tambah lebih banyak dibandingkan sepatu yang disukai konsumen biasa. Dan pasti akan memberikan efek optimal bagi penampilan Anda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lebih fokus pada kebutuhan fashion sehari-hari adalah solusi yang timbul secara alamiah, tetapi hal itu juga akan memerlukan proses. Jika Anda tergoda untuk membeli sepatu dengan jenis dan model yang sifatnya kurang relevan dengan aktivitas Anda sehari-hari, maka siapkan beberapa pasang pakaian yang “lebih fleksibel” untuk model tersebut, terutama terhadap bahan dan warna dari sepatu. Kondisi ini adalah salah satu proses penajaman “sense of beauty” dan harus dilalui oleh para wanita fashioned atau modis.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Memadu pakaian untuk bisa tampil modis adalah suatu kesenangan dan sekaligus menjadikan Anda sebagai wanita yang selalu berpenampilan optimal dalam berbagai kesempatan. Wanita modis justru mampu berpikir dan bertindak rasional, karena keserasian dan keharmonisan tidak identik dengan biaya mahal. Mereka mampu menciptakan mode sendiri selaras dengan lingkungan mereka tanpa pernah kehilangan jati diri.</div>
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14426561954544928298noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7165764071024509089.post-49521376774884594142015-06-24T09:02:00.004-07:002015-06-29T18:43:41.640-07:00Style High Heels Terbaru Juni 2015<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhC-o2K8JyZxwxQxizjgJi2ILKmUiK2zpNpDGZV-Xpp-4PXuhw3Ql_P60Ob7onW0GYRhviP3FsGtvzD9UVE_DgP8YR-pN7o1dqhCnm45kfOC9TN4EJlLGaeuWZkgDktAkAnKXJGcBGrgu0T/s1600/30.00+Hingh+Heels+Juni.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Style High Heels Terbaru Juni 2015" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhC-o2K8JyZxwxQxizjgJi2ILKmUiK2zpNpDGZV-Xpp-4PXuhw3Ql_P60Ob7onW0GYRhviP3FsGtvzD9UVE_DgP8YR-pN7o1dqhCnm45kfOC9TN4EJlLGaeuWZkgDktAkAnKXJGcBGrgu0T/s1600/30.00+Hingh+Heels+Juni.jpg" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Model sepatu atau gaun baru bisa cepat memasyarakat jika dipromosikan oleh selebriti terkenal. Pasalnya seorang selebriti memiliki banyak penggemar yang fanatik, mereka cenderung meniru sang idola. Karena itu banyak desainer yang berharap sepatu hasil desain mereka sering dipakai selebriti di muka publik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Promosi yang sangat efektif ini sudah dilakukan oleh penemu sepatu wedges, Ferragamo, melalui para pelanggannya yang terdiri dari para selebriti Holywood di jamannya, seperti Marilyn Monroe, Audrey Hepburn, Sophia Loren, dan Greta Garbo. Nama Ferragamo "ikut" mendunia bersama popularitas para selebriti tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Meskipun kondisi tahun 2015 jauh berbeda, karena selain banyak produsen film, jumlah selebiti pun juga bertambah banyak, tak terkecuali jumlah para desainer pun juga demikian. Kini setiap selebriti bisa saja tampil dimuka publik selalu berganti dengan style sepatu terbaru. Akibatnya, dengan banyaknya style sepatu yang ditampilkan di depan publik, maka tidak memungkinkan sepasang sepatu bisa menjadi style yang paling dominan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tetapi peluang untuk meraih lebih banyak pasar tetap ada, sedikitnya di kalangan penggemar fanatik selebriti tersebut. Di kalangan desainer sendiri juga saling intip, bagaimana model, style dan aplikasi desain milik kompetitor.Baik dalam event fashion atau saat sang selebriti tampil di muka publik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sampai pertengahan Juni 2015, ternyata banyak selebriti yang masih tetap memakai sepatu jenis high heels. Tetapi style high heels mereka beragam. Ada yang konservatif, ada yang menampilkan style baru sama sekali. Mencermati high heels yang dipakai oleh para selebriti sama halnya dengan memantau perkembangan style high heels.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berikut adalah penampilan beberapa selebriti dengan memakai berbagai style <a href="http://o-outro-lado-do-amor.blogspot.com/" target="_blank">sepatu wanita</a> di berbagai kesempatan dalam kurun waktu dua minggu pertama dalam bulan Juni 2015 yang dikumpulkan dari berbagai sumber. </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXvSvxCM3qZ4JGVqenjVqMYVzGRTRbdp21MWJ0oY71ddU1uV1GRyYr0WURX2KpkFftGeimCHspnCPC3NvYH_Ao9zS3WycFUfStjrl1OKybJc8NntYNr9rh8d8-GClD_vbNimuQfICyX10S/s1600/30.01+Sandra+Bullock.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Style High Heels Terbaru Juni 2015" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXvSvxCM3qZ4JGVqenjVqMYVzGRTRbdp21MWJ0oY71ddU1uV1GRyYr0WURX2KpkFftGeimCHspnCPC3NvYH_Ao9zS3WycFUfStjrl1OKybJc8NntYNr9rh8d8-GClD_vbNimuQfICyX10S/s1600/30.01+Sandra+Bullock.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Sandra Bullock menghadiri pemutaran perdana film Minion, mengenakan gaun dan high heels sandal dengan ankle strap yang didesain kompak dan minimalis.</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4EOPE7j6jbDLgxSj7qx4bmKDMdTtBvIAbRvP7nD-KC8XVRZ1CkO9_i9ceIvMjWu3OH-Uz6FB7C1o_a96iIaIJqTq-eRaEhdSXFL7FkyCm7nHYAmd3cgInzReGaxH7ElW9w7mU6KZqx6q8/s1600/30.02+Britney+Spears.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Style High Heels Terbaru Juni 2015" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4EOPE7j6jbDLgxSj7qx4bmKDMdTtBvIAbRvP7nD-KC8XVRZ1CkO9_i9ceIvMjWu3OH-Uz6FB7C1o_a96iIaIJqTq-eRaEhdSXFL7FkyCm7nHYAmd3cgInzReGaxH7ElW9w7mU6KZqx6q8/s1600/30.02+Britney+Spears.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Britney Spears sat singgah di salah sartu bakery, mengenakan atasan longgar putih, celana abu-abu dan kemeja putih terbuka, nampak high heels open toe dengan style T-bar.</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhg2nsH-pBxpfoiaLdL34kPyq9mFyrEeXQVQv8ycwFw2VROvdbBwODmf5Dg-sF0HC9y4tau1wzl6Jb4dOGmon8hh4-nS8ihGrXzLBfr1DRcubtg0aqVr2L5XiOzDlS3VSMQY9HqTP_NfSlc/s1600/30.03+Anna-Faris.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Style High Heels Terbaru Juni 2015" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhg2nsH-pBxpfoiaLdL34kPyq9mFyrEeXQVQv8ycwFw2VROvdbBwODmf5Dg-sF0HC9y4tau1wzl6Jb4dOGmon8hh4-nS8ihGrXzLBfr1DRcubtg0aqVr2L5XiOzDlS3VSMQY9HqTP_NfSlc/s1600/30.03+Anna-Faris.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Anna Faris saat menghadiri premier Jurassic World, mengenakan gaun hijau dan high heels sandal dengan strap lebar yang yang merupakan style denga kreasi baru. </div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhY0P72fHKrtmJN88T8kr_VVpIgn8cHVT6Ll2rqXEl-sfPAqQ20C6d4ZIS3u-ualgnho1XWuPU4H9rV2wJ4v5tiybj5i0OgmqrnostjQS20QYOU6Sjh5V92TCcKo_IAOYrYgJBpqz2y0aPY/s1600/30.04+Kimberley+Garner.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Style High Heels Terbaru Juni 2015" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhY0P72fHKrtmJN88T8kr_VVpIgn8cHVT6Ll2rqXEl-sfPAqQ20C6d4ZIS3u-ualgnho1XWuPU4H9rV2wJ4v5tiybj5i0OgmqrnostjQS20QYOU6Sjh5V92TCcKo_IAOYrYgJBpqz2y0aPY/s1600/30.04+Kimberley+Garner.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Kimberley Garner saat keluar dari restoran Bluebird di Chelsea, mengenakan gaun musim panas yang pendek dengan high heels pointed toe buckle strap.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14426561954544928298noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7165764071024509089.post-77658927438027407902015-06-23T22:54:00.000-07:002015-06-23T22:54:15.807-07:00Keharusan Pakai High Heels Diprotes Pramugari <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdwtswbcy45inHEO1GBle9vsKZjnRRarFlWaai3IkXRTfxditzAygt4J058cfAd9crrxDOCnRyqebJ3zmlqAuJMI0WmXP91CDMoV0XFUv3X7M5ZRlueUoEM05J31Al65TrLCO04GuGIY1e/s1600/30.+stewardess+high+heels.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdwtswbcy45inHEO1GBle9vsKZjnRRarFlWaai3IkXRTfxditzAygt4J058cfAd9crrxDOCnRyqebJ3zmlqAuJMI0WmXP91CDMoV0XFUv3X7M5ZRlueUoEM05J31Al65TrLCO04GuGIY1e/s1600/30.+stewardess+high+heels.jpg" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Keinginan meraih lebih banyak penumpang dengan menampilkan pramugari yang lebih menarik membuat CEO maskapai penerbangan Israel, El Al mengambil keputusan yang mengharuskan agar semua pramugari memakai sepatu high heels selama melakukan tugas mereka. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tentu saja keputusan ini menuai protes keras dari 200 pramugari. Bukannya mereka tak suka high heels, karena selama ini mereka semua memakainya. Tetapi hanya sebatas menyambut penumpang di bawah tangga pesawat, mengantarkan mereka ke tempat duduk dan membantu mengangkat koper ke atas bagasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Awalnya, aturan resmi El Al masih mengizinkan pramugari untuk melepaskan sepatu high heels, setidaknya sebelum penumpang memasuki pesawat. Selain itu, pramugari yang bertugas membantu penumpang menyimpan tas dalam kabin, juga diperbolehkan untuk tidak mengenakan sepatu high heels.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aturan baru tersebut ternyata membuat pramugari kurang nyaman bekerja. Karena mengharuskan mewajibkan semua pramugari yang tetap mengenakan sepatu high heels selama berada dalam pesawat dan bandara.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sejumlah organisasi aktivis dan penegak hukum di Israel menentang aturan baku maskapai penerbangan ini karena dianggap menyiksa dan tidak berperikemanusiaan untuk karyawan yang bekerja mengandalkan kaki mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Galia Wallach, dari Na’amat, komunitas wanita feminin Israel akhirnya juga ikut peduli dan menulis. pernyataan dalam surat terbuka yang ditujukan untuk CEO El AL. “Dengan rendah hati saya menantang Mr Maimon untuk berjalan dengan sepatu high heels selama satu jam saja. Barulah nanti dia tahu bahwa mengenakan sepatu tersebut bisa merusak stamina dan mengganggu kesehatan,” tegasnya seperti dimuat harian The Jerusalem Post.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14426561954544928298noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7165764071024509089.post-53802416718623600442015-06-22T22:14:00.003-07:002015-06-22T22:15:56.018-07:00Hemat, Satu Sepatu Untuk Lima Ukuran<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmw5Isrd7_Sow9-azxZ2TdRw-lyhMX8j-pZZnJ8nnPGUB3eJgmpIPLAP9tCvhvpeHM9tzd6CD_je2iOwP5F51e2oOHfZpVWKHuofLFzNNxLlADVXaBumsRsIC2WXSMACrrK4l5VnFErmGs/s1600/29.+sepatu+5tahun.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Hemat, Satu Sepatu Untuk Lima Ukuran" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmw5Isrd7_Sow9-azxZ2TdRw-lyhMX8j-pZZnJ8nnPGUB3eJgmpIPLAP9tCvhvpeHM9tzd6CD_je2iOwP5F51e2oOHfZpVWKHuofLFzNNxLlADVXaBumsRsIC2WXSMACrrK4l5VnFErmGs/s1600/29.+sepatu+5tahun.jpg" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Sepatu ini cocok untuk ibu yang ingin menghemat anggaran belanja sepatu anaknya. Pasalnya, kaki sang anak setiap tahun bertambah besar sesuai dengan perkembangan usianya. Sehingga selain harus tersedia anggaran untuk tahun ajaran baru juga harus ada anggaran untuk membeli sepatu baru.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kenton Lee, seorang pengusaha sepatu asal Los Angeles yang mencermati masalah tersebut mencoba mencari solusi dengan menelurkan ide sepatu untuk lima tahun. Dengan sepatu ini Lee menjamin tak perlu membeli sepatu baru untuk anak hingga lima tahun ke depan, pasalnya sepatu hasil desain Lee bisa diperbesar sampai lima kali ukuran kaki.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan demikian setiap tahun sang ibu tidak perlu membeli sepatu anak-anak mereka. Untuk memperbesar ukuran, cukup dengan melonggarkan ikatan sepatu yang terbuat dari kombinasi karet dan kulit ini. Seperti diberitakan oleh Business Insider, ide ini bermula dari banyaknya keluarga yang sulit mengganti sepatu anak-anaknya karena kesulitan ekonomi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Awalnya ide ini ditawarkan Lee kepada perudsahaan sepatu yang memiliki label ternama seperti Nike dan Crocs, tetapi ditolak. Akhirnya Lee bekerjasama dengan perusahaan Proof of Concept untuk memproduksinya secara massal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sepasang sepatu ini dijual dengan harga USD 10 atau setara dengan Rp130 ribu. Harga tersebut terhitung sangat murah jika dibandingkan dengan masa pakainya selama lima tahun. Bahkan menurut Lee, sepatunya itu telah digunakan oleh 2.500 anak di 7 negara. </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14426561954544928298noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7165764071024509089.post-2833864941339659632015-06-20T22:43:00.004-07:002015-06-22T22:15:36.523-07:00Bagaimana Tetap Sehat Memakai High Heels ?<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQyp9Pzu4bBLgjGq786J1m4N8k0QztGXoVz0NBROKv7U28gDLMjZKO9k0ZI-PYYtwpnx6ZHRvRKmQZ-ARUNWU_Wkl3mmAvsqLjwdHjmKkPTf7Ewfq97U_3L1LnJoYBavAePUXvLyJtrFFQ/s1600/28.+www+gettyimages.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Tetap Sehat Memakai High Heels" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQyp9Pzu4bBLgjGq786J1m4N8k0QztGXoVz0NBROKv7U28gDLMjZKO9k0ZI-PYYtwpnx6ZHRvRKmQZ-ARUNWU_Wkl3mmAvsqLjwdHjmKkPTf7Ewfq97U_3L1LnJoYBavAePUXvLyJtrFFQ/s1600/28.+www+gettyimages.com.jpg" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Meskipun pada awalnya high heels hanya dipakai pada saat-saat tertentu, tetapi efek yang menimbulkan rasa percaya diri dan merasa lebih menarik membuat banyak wanita enggan melepaskan high heels. Akibatnya, pengguna high heels biasanya sudah tidak mempedulikan rasa sakit pada bagian kaki dan setiap kali ke luar rumah cenderung memakai high heels.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari penelitian yang sudah banyak dilakukan, pemakaian high heels yang dilakukan secara terus menerus dapat mengakibatkan berbagai penyakit persendian kaki karena pola berjalan pemakainya itu sangat mempengaruhi mekanisme otot-otot kaki.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penelitian terhadap efek high heels, pada akhirnya selalu menyarankan untuk menggantikannya dengan sepatu model lain yang lebih sehat. Mereka memang para pakar di bidang medis, tetapi tidak memahami tuntutan kebutuhan fashion wanita. Walhasil, seberapa sering dilakukan sosialisasi, maka sejauh itu pula tak menyurutkan para wanita untuk terus membeli dan memakai high heels.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagaimana cara memakai high heels yang tepat untuk bisa tampil fashioned, tetapi penggunanya bisa tetap memelihara kesehatan kaki ?</div>
<div style="text-align: justify;">
Berikut adalah beberapa tip yang mungkin dapat Anda manfaatkan</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Lakukan peregangan setelah usai menggunakan high heels dengan cara mengangkat kaki ke atas, tahan beberpa detik dan ganti dengan kaki yang lain. Gerakan ini dilakukan bergantian. Setelah itu gerakkan persendian kaki dan jari-jari kaki Anda. Tujuannya agar peredaran darah secepatnya menjadi normal kembali. Lebih baik lagi jika Anda juga merendam kaki dalam air hangat untuk melemaskan otot-otot kaki. Agar bisa menjadi kebiasaan setiap kali selesai menggunakan high heels, siapkan ember khusus untuk melakukannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2. Pakailah sepatu dengan jenis dan model yang bergantian. Dalam suatu acara dimana Anda dituntut untuk lebih banyak beraktivitas, maka lebih baik memakai low heels. Karena dengan memakai high heels Anda kurang bebas bergerak, sehingga Anda akan nampak lamban mengikuti aktivitas tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3. Hindari Stiletto High Heels jika tidak benar-benar perlu untuk memakainya. Dikenal dengan sebutan "killer heels", Stiletto atau Round High Heels selain beresiko tinggi juga sangat tidak nyaman, bahkan pemakaian secara terus menerus dan dalam jangka waktu yang panjang bisa membuat cedera dan kelainan pada struktur jari-jari kaki.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Alternatif lain untuk high heels yang mulai bisa diterima khususnya oleh remaja adalah Chunky Platform. Model ini memiliki desain dengan ukuran yang lebih tinggi dari Stiletto dan Cone High Heels. Karena memiliki konstruksi dengan stabilitas yang lebih tinggi maka Chunky Platform lebih aman dan lebih nyaman digunakan, model ini juga menjamin kesehatan kaki pengguannya tetap terpelihara dengan baik. Dengan memiliki lebih banyak kelebihan itu, Chunky Platform diprediksi sangat potensial untuk menggantikan dominasi Stiletto dan Cone Heels. </div>
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14426561954544928298noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7165764071024509089.post-1888159698451781822015-06-17T19:34:00.001-07:002015-06-17T19:34:44.718-07:00Yongki Raih Penghargaan Desain Sepatu Internasional<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhH-pIzaSJnPi2JS3XZeiz53oF29AbUsrjDqZ5-VMxLYsiR46nyUgiw96HQWZ3TxYfga9jyvi9yBos68CXYq8fQQUfrh5N2VMMM8r_txI6KAx2fuhLs-F2VjJD9Xz46vlA4fYck8zR5GUs6/s1600/27.+Yongki+Komaladi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhH-pIzaSJnPi2JS3XZeiz53oF29AbUsrjDqZ5-VMxLYsiR46nyUgiw96HQWZ3TxYfga9jyvi9yBos68CXYq8fQQUfrh5N2VMMM8r_txI6KAx2fuhLs-F2VjJD9Xz46vlA4fYck8zR5GUs6/s1600/27.+Yongki+Komaladi.jpg" /></a></div>
<br />Perancang sepatu terkenal Indonesia, Yongki Komaladi berhasil meraih dua penghargaan dalam Kompetisi Desain Sepatu Internasional (International Footwear Design Competition/IFDC) ketujuh di Guangzhou, Cina, pada 1-3 Juni 2015.<br />
<br />Pria kelahiran 8 Agustus tersebut meraih penghargaan untuk kategori sepatu anak dan sepatu santai wanita. Dalam kompetisi tersebut Yongki menampilkan sekitar 20 model sepatu hasil seleksi dari karya-karyanya di Jakarta dan Surabaya.<br /><br />Menurut Yongki, penghargaan itu membuktikan rancangan putra Indonesia tidak kalah oleh rancangan negara lain. "Era pasar bebas tidak mungkin kita hindari. Dan untuk menghadapinya, perlu inovasi yang terus menerus dalam setiap apa pun yang kita rancang, apakah itu sepatu, tas, dan pakaian," katanya optimis, usai menerima penghargaan tersebut.<br /><br />Pria yang mengawali kariernya dari merancang sepatu pria tersebut optimistis produk Indonesia mampu bersaing dengan produk negara lain, asal didukung komitmen kuat dari semua pihak, termasuk pemerintah, serta optimisme dari pengusaha bersangkutan untuk terus berinovasi dan berkreasi.<br /><br />Menurut Yongki, Indonesia memiliki beragam budaya yang dapat menjadi sumber inspirasi dan inovasi untuk dikembangkan dalam berbagai rancangan, termasuk sepatu. "Itu modal sangat besar, dan jelas, desain kita itu original. Tidak seperti beberapa negara yang hanya mengembangkan produk dengan motif meniru karya lain," ujarnya.<br /><br />Yongki juga aktif melakukan pembinaan terhadap UKM yang memproduksi sepatu, kini jumlah binaannya mencapai 80-an dan tersebar di sejumlah daerah, diantaranya di Bandung, Bogor, Garut, Tasikmalaya, Yogyakarta, Surabaya, dan Sidoarjo. Yongki terus memotivasi para pelaku UKM untuk meningkatkan kualitas produk agar bisa bersaing mengikuti perubahan zaman dan gaya hidup modern masa kini.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14426561954544928298noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7165764071024509089.post-10289839446713461912015-06-17T09:00:00.000-07:002015-06-17T09:00:18.678-07:00Berkorban Demi Sepatu Sudah Dilakukan Sejak Dulu<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNQqsiPJ2q-2KPxm-NSyp6XAi4LrCB0KZtTb3dIiBE2gmuNQ-mW9LkrRGoLiVAXMYlXupInIz1DbfY-GydIE5yXmUbeQfP7RxioZEW1WhaulWx8XmRRVQKRe3th84gjYwjFI-9WuLUHOEu/s1600/26.+london+exhibition.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNQqsiPJ2q-2KPxm-NSyp6XAi4LrCB0KZtTb3dIiBE2gmuNQ-mW9LkrRGoLiVAXMYlXupInIz1DbfY-GydIE5yXmUbeQfP7RxioZEW1WhaulWx8XmRRVQKRe3th84gjYwjFI-9WuLUHOEu/s1600/26.+london+exhibition.jpg" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Dari jaman ke jaman ternyata banyak wanita yang rela mengorbankan kenyamanan bahkan rela menderita rasa sakit agar bisa tampil lebih cantik dan elegan. Hal tersebut bisa langsung disimpulkan usai menyaksikan pameran sepatu yang diselenggarakan di Victoria & Albert Museum, Inggris.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika sepasang sepatu bisa memberikan kesan kaki jenjang dan membuat wanita nampak lebih langsing, maka rasa sakit yang mendera kaki sama sekali tidak diperdulikan. Ternyata pula, sepatu-sepatu wanita seperti itu sudah ada sejak berabad-abad yang lampau, tidak hanya high heels seperti Stiletto di abad 21. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pameran yang dibuka 13 Juni 2015 hingga Januari 2016 itu menampilkan 250 pasang sepatu dari berbagai jaman sejak sebelum masehi. Sepatu-sepatu wanita yang dipamerkan dibagi dalam tiga tema: Transformasi, sepatu-sepatu dengan model yang mencerminkan peralihan dari jaman sebelumnya ke jaman berikutnya. Aspek mitos sepatu dalam cerita rakyat dan Status sepatu yang mencerminkan sepatu sebagai konsep alas kaki untuk representasi cita rasa fashion.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari beragam model sepatu di berbagai njaman ditampilkan dalam pameran tersebut.Diantaranya sepatu dengan aksesori daun emas yang ditemukan di Mesir lebih dari 2000 tahun yang lalu. Sepatu Kobo dari Jepang yang di masa lalu menjadi simbol status sosial dan sama persis dengan Chopine di Italia, sepatu-sepatu tersebut dipakai oleh para pelacur kelas tinggi. .</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam tema Sepatu mitos, ditampilkan sepatu kaca ala Cinderella yang berasal dari cerita fiksi anak-anak karya Hans Christian Andersen yang dikenal di seluruh dunia. Dalam tema yang sama juga dipamerkan sepatu bersol merah yang sekarang populer karena menjadi ciri khas sepatu rancangan Christian Louboutin.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk area sepatu di abad modern nampak sepasang sepatu rancangan Vivienne Westwood yang pernah membuat supermodel Naomi Campbell terpeleset di atas cat walk. Selain itu juga nampakm karya-karya Ferragamo yang pernah dipakai oleh para selebriti seperti Marilyn Monroe, Lady Gaga serta sandal balet dikenakan oleh Moira Shearer di tahun 1948 film "The Red Shoes".</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Koleksi sepatu-sepatu yang dipamerkan tersebut memberikan kesimpulan bahwa obsesi wanita terhadap sepatu selain karena segi estetika dan harga yang mencerminkan status sosialnya, terutama tuntutan kebutuhannya untuk tampak cantik.(sumber: uk.reuters.com)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14426561954544928298noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7165764071024509089.post-72344958580041642602015-06-16T17:59:00.003-07:002015-06-16T18:02:38.433-07:00"Drama" Brand Baru Dari Dena Rahman<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5oAWJSey9A26wbuL-HI-PoAJ1s1K2ndKu0Jw920fdLodKz8cD7esdjPzshpl0bM0M1v5RwIb4Ne4iBPr3bOuT8subaeyhziQOu_uwkMTgJkBRZ61kjcyZW_hvFWYAojunYSqEYtMk40YC/s1600/25.+dena_rachman.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5oAWJSey9A26wbuL-HI-PoAJ1s1K2ndKu0Jw920fdLodKz8cD7esdjPzshpl0bM0M1v5RwIb4Ne4iBPr3bOuT8subaeyhziQOu_uwkMTgJkBRZ61kjcyZW_hvFWYAojunYSqEYtMk40YC/s1600/25.+dena_rachman.jpg" /></a></div>
<br />
Dena Rachman, artis transgender baru saja meluncurkan brand sepatunya 'Drama'. Meski baru memulai bisnis ini, Dena tampaknya sangat optimis dan ingin membawa 'Drama' go international. "Kita punya visi go international karena nggak mau dijual di lokal saja. Semoga saja tiga tahun ke depan bisa mendunia," ujar Dena saat ditemui wartawan di kawasan Senopati, awal Juni lalu. <br />
<br />
Kecintaan Dena kepada fashion memang sudah sejak lama. Ia pun bercita-cita ingin menjadi pengusaha sukses. Bahkan, ia sampai mengambil kuliah S2 fashion di Italia yang memang dikenal dengan kiblatnya fashion dunia.<br />
<br />
"Aku pernah kerja sama Giuseppe Zanotti dari situlah aku tertarik. Aku nggak hanya kerja aja tapi berusaha mencari ilmunya. Kebanyakan yang kerja sama dia buka usaha clothing, tapi aku lebih suka sepatu karena peluangnya lebih banyak, nah dari pengalaman aku coba godok dan dalami," cerita Dena.<br />
<br />
'Drama', brand miliknya baru diluncurkan 10 Juni 2015 baru dipasarkan lewat online serta Instagram. Salah satu ciri khas sepatu Drama adalah heels-nya yang berbentuk piramid gold. Ia ingin masyarakat mengenal dulu brandnya. Nanti setelah image-nya kuat, baru akan membuka toko.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14426561954544928298noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7165764071024509089.post-10454462228301348692015-06-15T22:10:00.000-07:002015-06-15T22:10:03.583-07:00Todd Lynn Sudah Merilis Boots Unisex Untuk 2016<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEie_svG3FzG5dQ7QsQ6osN9bHKHpVZqQb5QE2D_8kZCgGQP8ROOgdZwey6RH00wX7Iv3H4-0fAOt-3owYJzeIHAGxnz4fAnQo9MWDZVklEG4W8IXln11PFlJ47fOdH9aSKb1VVnc3M8u7S_/s1600/24.+todd-lynn+spring-2016-2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEie_svG3FzG5dQ7QsQ6osN9bHKHpVZqQb5QE2D_8kZCgGQP8ROOgdZwey6RH00wX7Iv3H4-0fAOt-3owYJzeIHAGxnz4fAnQo9MWDZVklEG4W8IXln11PFlJ47fOdH9aSKb1VVnc3M8u7S_/s1600/24.+todd-lynn+spring-2016-2.jpg" /></a></div>
<br />Kendati Musim Semi 2016 masih jauh tapi desainer Todd Lynn sudah buru-buru menjalin kerjasama dengan Rumah Mode Christian Louboutin untuk mewujudkan rancangan barunya dengan tidak meninggalkan ciri-ciri yang membuatnya sukses, yakni nuansa unisex. Sekaligus rancangan ini akan meraih pangsa pasar yang lebih luas, tak hanya kalangan wanita tetapi juga pria.<br /><br />Meskipun berasal dari Kanada, sukses Lynn diraih di salah satu kota pusat mode dunia, tepatnya di London tahun 2006 saat merilis Androgyny, model sepatu boots yang kemudian populer karena disukai para pria dan wanita. "Androgyny membuat laki-laki dan perempuan menjadi sama, tanpa diskriminasi," ujarnya.<br /><br />Terobsesi oleh rancangannya itu, Lynn merilis generasi penerus Androgyny yang sarat dengan karakter pendahulunya. Targetnya juga pria dan wanita karena rancangannya itu tetap mempertahankan nuansa unisex. Kali ini rancangannya didomisai oleh warna-warna netral, putih, beige dan metalic dengan garis-garis yang menekankan warna hitam. Selebihnya Lynn memilih pola kulit phyton.<br /><br />Jenis boots yang baru dirilisnya itu ditampilkan oleh para model yang berambut pirang model poni dan semuanya memakai rok mini sehingga sepatu boost setinggi betis itu tampil secara dominan. Sepatu model boots, seperti diakui Lynn, memiliki ruang yang lebih luas untuk diaplikasi dengan berbagai heels dan tambahan beragam aksesories.<br /><br />Diakuinya pula, Lynn merasa tak pernah kehabisan ide untuk mendesain sepatu boots dengan cara menambah, mengurangi dan mengaplikasikannya dengan beragam model. Hal itu masih diperkaya dengan pemilihan beragam bahan dan warna yang masing-masing bisa dikombinasikan menjadi lebih banyak penampilan. (sumber: footwearnews.com)<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14426561954544928298noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7165764071024509089.post-14775437029801920902015-06-04T18:30:00.000-07:002015-06-04T18:30:30.244-07:00Trend Model Sepatu High Heels di Tahun 2015<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEir6kd1kEBTW2c0UD_1Kuv3h9lwfJjzRmgqS4D9lYgqTniQLQcjkBWaxaI-owzuNB39GLNd-K-4kpw2K4lNvdWMNCpNSS9Z_JJ4OtYc_CX3rkngHGIYV7G39MF87JVPYwuGQ3n8GXzt3HmA/s1600/76.+high+heels+2015.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEir6kd1kEBTW2c0UD_1Kuv3h9lwfJjzRmgqS4D9lYgqTniQLQcjkBWaxaI-owzuNB39GLNd-K-4kpw2K4lNvdWMNCpNSS9Z_JJ4OtYc_CX3rkngHGIYV7G39MF87JVPYwuGQ3n8GXzt3HmA/s1600/76.+high+heels+2015.jpg" /></a></div>
<br />Sepatu high heels atau hak tinggi selama ini didominasi oleh Stiletto dan model dengan heel berukuran kecil, sehingga sebutan high heels menjadi identik dengan rasa sakit dan kesulitan untuk menjaga keseimbangan di saat menggunakannya. Meskipun demikian, banyak wanita yang ingin memakai high heels dengan ukuran tinggi, karena selain bisa menambah tinggi badan, juga membuat ritme langkah kaki terkesan erotis.<br /><br />Banyak konsumen wanita yang menyadari bahwa untuk tampil cantik memang membutuhkan pengorbanan. Mereka bisa menerima konsekuensi berupa rasa sakit di kaki ditambah resiko terkilir, bahkan terjatuh di muka umum. Sejak tahun 1950-an. sepatu berukuran tinggi dengan hak kecil yang kemudian dikenal dengan sebutan Stiletto ini dianggap sebagai bagian dari perangkat kecantikan.<br /><br /><a href="http://www.tips-sepatu-wanita.com/2015/05/high-heels-trend-2015.html" target="_blank">Trend sepatu high heels</a> di tahun 2015 diprediksi akan didominasi oleh Model Chunky dan Platform, kolaborasi antara keduanya bisa yang menggeser posisi Stiletto dan Round High Heels yang selama puluhan tahun telah mendominasi sepatu fashion. <br /><br />Seperti diprediksi dalam fashion show yang digelar akhir tahun 2014 lalu, ternyata model Chunky dan platform mendapat tempat di hati konsumen. Kedua model tersebut bukan berdiri sendiri-sendiri, melainkan teraplikasi menjadi satu kesatuan. Sehingga tampil benar-benar sebagai sepatu high heels dengan ukuran lebih tinggi dari Stiletto.<br /><br />Dibandingkan dengan Stiletto, Chunky memiliki tingkat stabilitas yang lebih tinggi karena ukuran heelsnya yang besar, sementara top heelsnya yang cukup luas menjadi penopang yang sangat kokoh bagi berat badan penggunanya. Sedangkan platform di bagian depan menambah ukuran tinggi pengguna tanpa berpengaruh banyak terhadap stabilitasnya<br /><br />Bagi wanita yang sempat mengalami popularitas model Chunky di tahun 1970-an, kehadiran Chunky lebih dianggap sebagai nostalgia. Sehingga tak merasa canggung untuk ikut memakai Chunky model tahun 2015 yang lebih aplikatif dibandingkan dengan Chunky yang pernah dipakainya di saat masih remaja dulu.<br /><br />Pada akhir tahun 2014 sudah mulai banyak wanita dewasa yang menggunakan high heels, mereka yang masih terbilang konservatif cenderung menganggap Chunky Platform sebagai produk bersifat kontemporer dibandingkan dengan Stiletto yang memiliki nilai klasik. Sementara para wanita yang suka penampilan modis, masih harus memilah-milah busana yang sesuai sebelum memakai model ini.<br /><br />Mencermati peluang Chunky Platform yang diperkirakan akan menjadi trend high heels di pasar fashion 2015, maka para desainer menguras habis-habisan kreativitas mereka untuk mendisain model ini dengan berbagai style. Hasilnya, di pasar sepatu wanita kini makin banyak dijumpai Chunky Platform dengan beragam penampilan. Chunky Heels yang sempat populer di tahun 1970 dan tenggelam sepuluh tahun kemudian, kini tampil kembali dengan sentuhan yang lebih modis.<br /><br />Jika pola pikir masyarakat fashion di abad 21 setara dengan kemajuan jamannya, maka ada banyak alasan rasional untuk menggantikan Stiletto High Heels dengan Chunky Platform. Selain bisa dipakai tanpa perlu latihan, Chunky Platform juga menjadi salah satu jenis dan model sepatu yang memiliki keunggulan dalam aspek keamanan dan aspek kenyamanan untuk penggunanya<br /><br /><i>(Sumber: Tips-Sepatu-Wanita.com)</i>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14426561954544928298noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7165764071024509089.post-88439016285271362372015-02-27T17:40:00.000-08:002015-06-17T09:02:05.845-07:00Cone High Heels Model Sepatu Yang Mengadopsi Es Krim<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcSD6eFWxtm98kvIQPTDFt-FR_2uBCvsiOrg1CKRW5RyV3rGEbSh7JyukiTXuKwNpNvH7P3NjV4LzKrjAk8Heq7ZcDW0awSV9woxOUwaZChVSseVmtarRFtsu6BMLT1lX8bM6kid1FkXRi/s1600/22.+sepatu+wanita,+model+cone+heels.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcSD6eFWxtm98kvIQPTDFt-FR_2uBCvsiOrg1CKRW5RyV3rGEbSh7JyukiTXuKwNpNvH7P3NjV4LzKrjAk8Heq7ZcDW0awSV9woxOUwaZChVSseVmtarRFtsu6BMLT1lX8bM6kid1FkXRi/s1600/22.+sepatu+wanita,+model+cone+heels.jpg" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Model sepatu wanita Cone yang jarang disebut ini sebenarnya mendominasi banyak variasi heel atau tumit pada sepatu high heels. Hanya saja, ketika melihat sepatu wanita bertumit tinggi, selalu diistilahkan dengan high heels. Atau jika tumit tersebut berukuran tipis dan kecil mirip Stiletto, kebanyakan orang lalu cenderung menyebutnya sebagai Stiletto. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Cone sendiri merupakan kosa kata yang berarti kerucut. Sebutan Cone ditujukan untuk wafer berbentuk kerucut yang digunakan sebagai wadah es krim yang sekaligus bisa dimakan oleh konsumen. Sehingga tidak hanya para pembeli, para penjual juga bisa menyajikan es krim dengan cara lebih praktis dan cepat. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Meskipun di beberapa literatur tercatat wafer kerucut untuk wadah es krim tersebut sudah ditemukan di Perancis pada awal 1825, dan di Inggris pada tahun 1888 seperti dijelaskan dalam buku masakan Mrs AB Marshall Cookery Book, tetapi di Amerika Serikat wadah es krim itu baru ditemukan pada tahun 1912 oleh Frederick Bruckman dari Portland, Oregon. Di masa itu pembuatannya masih dilakukan secara manual dengan tangan, kemudian Bruckman mengembangkan mesin pembuatannya dan mengajukan paten</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Popularitas Cone sebagai sebutan yang identik untuk es krim mencapai puncaknya setelah The Joy Ice Cream Cone, sebuah perusahaan di Hermitage, Pennsylvania yang didirikan pada tahun 1917 mulai memproduksi wafer kerucut wadah es krim tersebut secara massal untuk disalurkan ke berbagai wilayah di AS. The Joy Ice Cream Cone memproduksi 1,5 miliar kerucut es krim per tahun sehingga pada tahun 2009 dinyatakan sebagai perusahaan terbesar pembuat kerucut es krim di dunia. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Cone yang semula berarti kerucut, kemudian diadopsi oleh The Joy Ice Cream Cone dan dipopulerkan di berbagai media cetak dan <a href="http://www.tips-sepatu-wanita.com/2014/12/sepatu-wanita-online.html" target="_blank">media online</a> sebagai es krim yang menjadi konsumsi dalam kehidupan sehari-hari ini kemudian diadopsi oleh kalangan dunia fashion untuk istilah tumit sepatu wanita yang memiliki disain mirip bahkan persis seperti bentuk Cone. Akhirnya, Cone juga menjadi istilah untuk </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
(Sumber : <a href="http://www.tips-sepatu-wanita.com/2015/01/sepatu-wanita-model-cone-heels.html" target="_blank">www.tips-sepatu-wanita.com</a>)</div>
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14426561954544928298noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7165764071024509089.post-78972255707607544842015-02-16T20:30:00.000-08:002015-06-17T09:03:04.669-07:00Alasan Wanita Suka Belanja Sepatu<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-zUIkhJGY0bgKfuPfSPWLgzKzgvNWfqimhXFDjvD0NCe5tShFVbjFTyTWJtBOVG5ylyMa2o-wl65YUbAKVESNXzgEQyet5ZmoLUO_iFTnttpx0QZBcHcs-pOsQsxZzPonywEc0MjSu2_Y/s1600/store+women+fashionable.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-zUIkhJGY0bgKfuPfSPWLgzKzgvNWfqimhXFDjvD0NCe5tShFVbjFTyTWJtBOVG5ylyMa2o-wl65YUbAKVESNXzgEQyet5ZmoLUO_iFTnttpx0QZBcHcs-pOsQsxZzPonywEc0MjSu2_Y/s1600/store+women+fashionable.jpg" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Sepatu wanita adalah salah satu benda fashion yang paling sering dibeli oleh kaum wanita. Sebenarnya apa yang menyebabkan para wanita "kecanduan" dengan sepatu ? Seringkali bahkan tidak peduli dengan harga sepatu yang mahal atau <a href="http://tips-sepatu-wanita.blogspot.com/2014/06/sepatu-wanita-murah.html" target="_blank">sepatu murah</a> ? Berikut beberapa penjelasannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Salah satu alasan wanita kecanduan untukbelanja sepatu, khususnya sepatu hak tinggi adalah adanya asosiasi sepatu hak tinggi dengan kekuatan. Seorang wanita yang mengenakan sepatu jenis ini secara tidak langsung akan merasa dirinya lebih memiliki kekuatan, misalnya dalam pekerjaan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Ada asosiasi antara tinggi dengan kekuatan. Sepatu hak tinggi secara harfiah dapat menaikkan status Anda karena Anda akan lebih tinggi ketika mengenakannya," ujar Helen Fisher MD, profesor antropologi di Rutgers University.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di samping itu, hobi berbelanja sepatu hak tinggi juga tidak lepas dari pandangan bahwa sepatu hak tinggi erat kaitannya dengan seks. Fisher menjelaskan, ketika wanita mengenakannya, bokongnya akan refleks naik, dan punggungnya akan melengkung.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun Daniel Amen MD, penulis buku The Brain in Love memaparkan, pikiran kita dibentuk oleh cara berpikir bahwa kaki diasosiasikan dengan seks. Area dalam otak yang berkomunikasi dengan alat kelamin berada di sebelah area yang berkomunikasi dengan kaki.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berbelanja sepatu pun akan membuat Anda merasa bahagia. Sebab, tubuh melepaskan hormon dopamin yang memberikan rasa bahagia, sama halnya dengan rasa yang ditimbulkan oleh obat-obatan adiktif. "Dopamin meningkatkan keinginan Anda untuk menggesek kartu kredit,"ujar Martin Linddstrom, penulis buku Buyology: Truth and Lies About Why We Buy.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14426561954544928298noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7165764071024509089.post-25430652777219076012014-12-05T08:12:00.000-08:002015-03-12T08:39:18.057-07:00Kenneth Cole Pecahkan Rekor Dunia Sepatu Terbesar<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifNIUVdyrCNioOVWDOeAQ1GHSR6762owuWnh1jDLvy00iV5Cp0OjUBHgUfCJ5lWA3tg0Jcgv7wMgbZo39W4PkQVI_mGEyR_BUBOfxYyGAPqAbvRohh7eFqSEGS-43PjHnlzZMYInOo6rHG/s1600/kenneth+cole.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifNIUVdyrCNioOVWDOeAQ1GHSR6762owuWnh1jDLvy00iV5Cp0OjUBHgUfCJ5lWA3tg0Jcgv7wMgbZo39W4PkQVI_mGEyR_BUBOfxYyGAPqAbvRohh7eFqSEGS-43PjHnlzZMYInOo6rHG/s1600/kenneth+cole.jpg" /></a></div>
<br />
Model sepatu raksasa hasil kreasi Kenneth Cole ini merupakan hasil pembesaran dari sepatu disainnya di koleksi Musim Gugur 2014. Kenneth Cole memang seorang disainer dan pendiri label fesyen Kenneth Cole. Untuk menyelesaikan sepatu raksasanya itu Dia butuh waktu hampir 400 jam. <br />
<br />
Tetapi hasil kerjanya tidak sia-sia, Kenneth Cole berhasil memecahkan rekor baru dari sepatu hak tinggi terbesar di dunia. “Karir saya sebagai desainer sudah mencapai level yang baru dan memecahkan Guinness World Record bukanlah hal yang sepele,” ucap Cole.<br />
<br />
Sepatu yang memiliki tinggi 1,8 meter dengan lebar 1,9 meter itu ditampilkan kepada publik pada Kamis, 13 November 2014 pukul 10.00 waktu setempat di acara Today Show.<br />
<br />
Seperti dilansir dari situs Women’s Wear Daily, bersamaan dengan dipertontonkannya sepatu tersebut ke publik, untuk setiap penjualan sepatu yang berlangsung antara 13-14 November 2014 di Kennethcole.com. akan disisihkan sebanyak US$ 5 (sekitar Rp 61 ribu) untuk disumbangkan ke Garden of Dreams Foundation, sebuah yayasan untuk anak-anak kurang mampu.<br />
<br />
Sukses meraih rekor dunia dan penjualan sepatu yang lumayan banyak, sekaligus melakukan sumbangan untuk Garden of Dreams Foundation, Cole masih belum lega. Dia bertekad untuk bekerja 400 jam lagi, "Soalnya sepatu ini kan belum ada pasangannya, " ujar Cole.<br />
<br />
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14426561954544928298noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7165764071024509089.post-22260736265343418282014-11-29T13:49:00.000-08:002015-03-12T22:41:48.807-07:00Sepatu Flat Juga Tak Aman Jika Terus Dipakai<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOkTfwdPNnA3_TWycPIfK93ufX22mJdG50DsCiLxx6yWbXZqO659ttpNfpSgH9MsJHxrT94bvqxkapoAiahpv92jKstE5ZOEwehrxYacIreREkfcJKm53VRAX2HrV5NUYJLOb2BIspTq5E/s1600/19.+flat-footwear-fashion-bu9rdndm.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOkTfwdPNnA3_TWycPIfK93ufX22mJdG50DsCiLxx6yWbXZqO659ttpNfpSgH9MsJHxrT94bvqxkapoAiahpv92jKstE5ZOEwehrxYacIreREkfcJKm53VRAX2HrV5NUYJLOb2BIspTq5E/s1600/19.+flat-footwear-fashion-bu9rdndm.jpg" /></a></div>
<br />Beberapa gadis mungkin senang memakai sepatu hak datar atau flat seharian. Beberapa yang lain memilih untuk menyimpannya di mobil atau di kolong meja kantor, untuk pengganti kala kaki pegal memakai sepatu hak tinggi. Memang, flat shoes seaman itu untuk kaki Anda? Beberapa dokter spesialis kaki menjawab, tidak!<br /><br />"Banyak wanita menganggap flat shoes adalah pilihan yang lebih aman dan nyaman (ketimbang sepatu hak tinggi), yang mereka tak sadari, sepatu datar yang tak memiliki hak sama sekali membuat tumit dan bagian tungkai tak tersangga dengan baik," ujar Dr Daniel Drapacz, dokter spesialis kaki dari New York kepada SheKnows.<br /><br />Bila sepatu ballet ini dipakai secara rutin, percayalah, bukan hanya kaki Anda yang akan terasa sakit, namun juga berbagai bagian tubuh Anda yang lain. "Sol sepatu yang tipis dan tak memiliki sanggaan, lama-kelamaan membuat kaki Anda menggulung ke depan, mengakibatkan ligamen dan tendon merenggang, dan ini mengakibatkan nyeri di bagian lutut bahkan pinggul," ucap Drapacz.<br /><br />Bila otot kaki Anda tak tahan, Anda bahkan bisa terkena kondisi menyakitkan yang bernama plantar fasciitis, yakni rasa sangat panas seperti terbakar di bagian bawah kaki, yang membuat Anda susah berjalan.<br /><br />Apa lagi yang bisa diakibatkan oleh sepasang sepatu balerina Anda? Sakit pada bagian tendon, tulang kaki retak karena tekanan, peradangan, bahkan sakit punggung. Ini belum termasuh fakta bahwa paku atau benda tajam lain lebih mudah menusuk sepatu yang tipis dan menembus kaki Anda. Ouch!<br /><br />Drapacz berkata, "Bila Anda tetap ingin membeli flat shoes model balerina, pastikan Anda mencoba untuk melipatnya menjadi dua. Bila sepatu itu bisa dilipat dengan mudahnya, bukan pilihan bijak bila Anda memakaikannya ke kaki Anda," ujarnya. <br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14426561954544928298noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7165764071024509089.post-46787814717105668012014-11-25T18:55:00.003-08:002014-11-25T18:56:03.314-08:00Terbukti Lagi, High Heels Bisa Taklukkan Hati Pria <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEir7ya1WNBBkvSKUMDpjRa_zwU07G3asfz7i-yz3AOQp-41d5LZU1ByXGa1FrKFLJIkHorrqV_Qf5LR2Zmd9Uk5NKfdOWBnFyWJCt7lk_R4obNJe2STyMxBz3t76MQVaS7FBpHUaBFKjr5Q/s1600/18.+Terbukti+Lagi,+High+Heels.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEir7ya1WNBBkvSKUMDpjRa_zwU07G3asfz7i-yz3AOQp-41d5LZU1ByXGa1FrKFLJIkHorrqV_Qf5LR2Zmd9Uk5NKfdOWBnFyWJCt7lk_R4obNJe2STyMxBz3t76MQVaS7FBpHUaBFKjr5Q/s1600/18.+Terbukti+Lagi,+High+Heels.jpg" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Sepatu wanita hak tinggi atau high heels ternyata bisa lebih membantu wanita untuk mendapatkan apa yang mereka mau dari pria, demikian kesimpulan dari hasil sebuah penelitian terbaru dari Prancis. "Sepatu hak tinggi wanita membawa efek yang kuat bagi perilaku pria," kata Nicolas Gueguen, psikolog dari Universit de Bretagne-Sud di Rennes yang merupakan ilmuwan di balik penelitian tersebut. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gueguen mengklaim risetnya itu sebagai studi ilmiah pertama yang menguji efek sepatu hak tinggi, meskipun mungkin sebelumnya sudah pernah dilakukan tetapi dengan metode yang berbeda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam penelitian yang dibagi menjadi empat bagian itu, Gueguen meminta empat wanita memakai sepatu flat dan hak tinggi berukuran 2-4 inci secara bergantian. Mereka diminta membuat catatan dari interaksi mereka dengan pria asing yang mereka temui ketika memakai sepatu tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mereka berdiri di pinggir jalan dan meminta 60 pria untuk mengikuti survei yang mereka sodorkan. Ketika mereka mengenakan sepatu flat, 25 dari 60 pria (42 persen) mau berhenti dan berpartisipasi dalam survei. Saat mereka mengenakan sepatu hak 2 inci, 36 pria (60 persen) mau mengikuti survei. Angka itu naik menjadi 49 pria (82 persen) ketika mereka memakai sepatu hak 4 inci. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sedangkan wanita pengguna jalan mau mengikuti survei dan menyelesaikannya dalam waktu sepertiga dari waktu yang ditentukan, tidak peduli seberapa tinggi hak sepatu yang dikenakan tim survei.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam eksperimen lain, tim survei menjatuhkan sarung tangan di jalan dan mencatat apakah para pria membantu mengambilnya. Ternyata terjadi pola yang sama, sebanyak 62 persen pria membantu wanita yang mengenakan sepatu flat. Sementara 93 persen pria membantu mereka mengambil sarung tangan untuk wanita berhak tinggi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pertanyaannya, mengapa sepatu hak tinggi begitu kuat mempengaruhi perilaku pria ? Menurut kesimpulan Gueguen, high heels mampu membuat wanita terlihat jauh lebih menarik bagi pria.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ia membuktikan hipotesis ini dalam sebuah studi lanjutan yang belum dipublikasikan. Dalam studi tersebut, pria yang diperlihatkan profil perempuan dengan sepatu flat dan hak tinggi lebih berpikir bahwa wanita bersepatu hak tinggi jauh lebih atraktif. "Sepatu hak tinggi dikaitkan dengan keseksian yang lebih kuat, daya tarik fisik secara keseluruhan, daya tarik payudara, kecantikan, daya tarik untuk orang lain, dan kesediaan untuk kencan," kata Gueguen seperti dikutip dari Huffingtonpost.com. (Credit photo: nymag.com)</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14426561954544928298noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7165764071024509089.post-31653052197169569482014-11-23T17:13:00.003-08:002015-03-12T08:38:30.094-07:00High Heels Merangsang Tubuh Pemakainya Menjadi Makin Gemuk<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMZmJIVPiGgM6pMtno9sXlvQm-UF5RsF43lYBeSW5wmUHg1jwsx0jHN742tJGW49t4zxMOK_xhsqu_i3dgNqnYCX0cGcnmHUj4DnuNrhkg2liaP_MIi9VaHqEcfQoc78WnX9LWRxcEa2fi/s1600/14.+hey-fatty-fatwalk++radicallyvisible.wordpress.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMZmJIVPiGgM6pMtno9sXlvQm-UF5RsF43lYBeSW5wmUHg1jwsx0jHN742tJGW49t4zxMOK_xhsqu_i3dgNqnYCX0cGcnmHUj4DnuNrhkg2liaP_MIi9VaHqEcfQoc78WnX9LWRxcEa2fi/s1600/14.+hey-fatty-fatwalk++radicallyvisible.wordpress.com.jpg" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Jenis high heels umumnya model wedges paling banyak dikenakan wanita sehari-hari. Sebab, selain trendi, model sepatu jenis high heels ini juga membuat penampilan pemakainya agar lebih menarik. Namun, seperti diketahui sebelumnya bahwa sepatu tinggi berdampak buruk pada stamina tulang belakang, tumit, bokong, dan satu lagi, membuat Anda semakin gemuk. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut sebuah penelitian yang dipimpin oleh Philip J. Vasyli, rasa lelah akibat mengenakan sepatu tinggi, membuat banyak wanita memilih naik kendaraan, elevator, lift, dibandingkan berjalan kaki atau naik tangga. Inilah pemicu kegemukan yang sering tak disadari banyak wanita. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lalu jenis sepatu seperti apa yang aman dikenakan sehari-hari? Berdasarkan hasil temuan National Institutes of Health, ternyata walking shoes (sepatu khusus untuk berjalan kaki) merupakan sepatu terbaik dan paling aman untuk dikenakan sehari-hari. Dataran dan sol sepatu yang empuk dapat menjaga sendi serta tulang di sekitar kaki terjaga dengan baik, tidak membuat pegal dan nyeri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagi wanita dengan selera gaya feminin, tidak perlu khawatir, sekarang ini sudah banyak jenis walking shoes yang dirancang khusus untuk para wanita. Pilihan warna yang semakin marak dan ragam rupa desain sepatu, membuat walking shoes akan tampak serasi dengan busana pilihan Anda. (Sumber: Shape Magazine)</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14426561954544928298noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7165764071024509089.post-9973127478770961482014-11-22T03:25:00.002-08:002014-11-22T03:31:11.776-08:00High Heels Bikin Cantik Di Masa Muda, Menderita Di Masa Tua<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIk8nEObuL2-SweF8Us_iQEGa1GAS_kusxZEC8rZvpXPZts9lKyoQrhsQvckCnGNx_FzcZm1Z5iXADtbEGPgPsoFrCOI_tVCMbyoBmF5W2Tlljy8-qAH5zj0EC1pyIs_IHqH0w6sIAU371/s1600/10.+in-red-high-heel.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIk8nEObuL2-SweF8Us_iQEGa1GAS_kusxZEC8rZvpXPZts9lKyoQrhsQvckCnGNx_FzcZm1Z5iXADtbEGPgPsoFrCOI_tVCMbyoBmF5W2Tlljy8-qAH5zj0EC1pyIs_IHqH0w6sIAU371/s1600/10.+in-red-high-heel.jpg" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Sepatu tumit tinggi atau populer dengan istilah high heels, tak dimungkiri dapat membuat kaki tampak lebih seksi, langsing, dan meningkatkan rasa percaya diri. Memadukan jenis sepatu ini dengan ragam gaya busana, selalu sukses "menyulap" penampilan hingga lebih istimewa. Namun, hati-hati menggunakannya, baik dari <a href="http://www.tips-sepatu-wanita.com/2014/11/sepatu-wedges-wanita.html" target="_blank">model Wedges</a> atau <a href="http://www.tips-sepatu-wanita.com/2014/11/sepatu-wanita-model-prism.html" target="_blank">Prism</a> sampai <a href="http://www.tips-sepatu-wanita.com/2014/11/tips-memilih-sepatu-wanita-hak-tinggi-stiletto.html" target="_blank">Stiletto.</a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebuah studi menujukkan bahwa mereka yang mengenakan sepatu high heels dengan sembarangan bisa menimbulkan rasa sakit dan nyeri sekitar tumit seiring berjalannya usia. Untuk menghindarinya, disarankan membiasakan diri "mengistirahatkan" kaki beberapa waktu dari sepatu high heels. Cara lain yang bisa Anda lakukan adalah memberikan "sokongan" atau "landasan" dalam sepatu, supaya kaki Anda tidak selalu dalam bentuk jinjit kala berjalan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian, studi lain mengatakan bahwa keluhan pada kaki lebih banyak dialami oleh wanita ketimbang pria. Masalah pada telapak kaki dan ujung jari merupakan 20 keluhan yang sering dialami oleh orang dewasa dengan kisaran usia 65 hingga 74 tahun. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Studi yang dipublikasikan oleh Arthritis Care & Research ini mengatakan bahwa 67 persen wanita dan pria di usia muda yang mengalami masalah nyeri dan sakit pada kaki, jarang berkonsultasi pada dokter.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lebih lanjut, penelitian yang melibatkan 3.378 responden ini juga menemukan bahwa pria dan wanita sering kali mengabaikan keluhan yang mereka rasakan pada kaki. Seperti dikutip ScienceDaily, masih diperlukan sejumlah riset mendalam lagi mengenai dampak lanjutan dari kebiasaan mengenakan sepatu hak tinggi kala muda. Sebab, seperti yang terjadi pada responden tersebut di atas, keluhan akut hanya terjadi pada wanita yang mengenakan sepatu tinggi lebih dari 20 jam dalam sehari.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Wanita muda harus bijaksana dan selektif dalam memilih sepatu untuk menghindari sakit kaki di waktu mendatang. Untuk menghindari cidera dan sebagainya, disarankan untuk rajing melakukan peregangan kaki sebelum dan sesudah menggunakan high heels" urai salah satu peneliti, Alyssa B. Dufour, dari Boston University School of Public Health.</div>
<br />
<span style="font-size: x-small;">(Credit Photo: popxo.com)</span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14426561954544928298noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7165764071024509089.post-7295891390065452722014-11-22T03:21:00.004-08:002014-11-22T03:21:59.575-08:00RS Victoria Sudah Rawat 236 Korban High Heels<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgY7DCty7bbi7WmBzAhLzB0CnXIEIA3kFuQ2Xn07MyGv4JCW4o2kSRn5vjIAgfz9JUcQlYQh1tuErw4BRg29QqrIn0S1e6CF0jJcrkHBTiDL0eDC10Cv_5W0Pe7LU4JWk1EhY8BMcVHQQ1t/s1600/09.+Falling-On-High-Heels+t-leafdcom.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgY7DCty7bbi7WmBzAhLzB0CnXIEIA3kFuQ2Xn07MyGv4JCW4o2kSRn5vjIAgfz9JUcQlYQh1tuErw4BRg29QqrIn0S1e6CF0jJcrkHBTiDL0eDC10Cv_5W0Pe7LU4JWk1EhY8BMcVHQQ1t/s1600/09.+Falling-On-High-Heels+t-leafdcom.jpg" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Rumah sakit di Victoria, Melbourne, menyatakan telah menerima 236 pasien wanita dan empat pasien pria yang cedera karena <a href="http://www.tips-sepatu-wanita.com/2014/05/sepatu-wanita-hak-tinggi-stiletto.html" target="_blank">sepatu hak tinggi</a> alias high heels. Studi yang dilakukan oleh ahli penyakit kaki dari Melbourne, Cylie Williams, menunjukan bahwa Minggu pagi adalah saat paling banyak pasien mengalami cedera karena sepatu tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Cedera yang diderita diantaranya adalah salah urat pergelangan tangan, kaki dan lutut serta retak tulang kaki. Bahkan terdapat juga beberapa pasien yang mengalami luka-luka di wajah karena terjatuh ketika menggunakan ‘high heels’.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Studi tersebut juga menunjukan bahwa orang berumur 20-24 tahun merupakan yang paling sering mengalami cedera. “Anak berumur 6-9 juga mengalami cedera ketika menggunakan sepatu hak tinggi pada acara tari,” ujar Williams seperti dikutip The Age, baru-baru ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Para peneliti memperkirakan uang yang dikeluarkan untuk merawat cedera-cedera tersebut senilai 72 ribu dolar AS. Angka tersebut di luar pengobatan pada ahli penyakit kaki dan fisioterapi. Williams berharap studi yang diterbitkan pada Jurnal Kaki dan Pergelangan Kaki tersebut dapat membuat orang sadar akan bahaya menggunakan sepatu berhak tinggi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Salah satu tren yang dikhawatirkan Williams adalah sepatu berhak lebih dari 20 cm. “Semua sepatu yang tingginya lebih dari 7 cm dapat berakibat fatal pada pergelangan kaki,” ujarnya.</div>
<br />
<span style="font-size: x-small;">(Credit Photo: t-leafd.com)</span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14426561954544928298noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7165764071024509089.post-76491756799363922242014-11-22T01:58:00.000-08:002014-11-22T01:58:02.087-08:00Flat Shoes Juga Bisa Timbulkan Masalah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHPXJnc7H2145oP9lOmExMR5037mNfUNH1hfUCJ8TEMnMx6I4kSvVjb-pqwp2V_eAGCOs9PdKkYG6SVBYMgLIrRkccLbqbyI9W3i2JRlIEdTwVJyOT4HvZs9bm4VxTBPT1NXgX5ixE6v97/s1600/flat.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHPXJnc7H2145oP9lOmExMR5037mNfUNH1hfUCJ8TEMnMx6I4kSvVjb-pqwp2V_eAGCOs9PdKkYG6SVBYMgLIrRkccLbqbyI9W3i2JRlIEdTwVJyOT4HvZs9bm4VxTBPT1NXgX5ixE6v97/s1600/flat.jpg" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Banyak perempuan mengira, sepatu balerina atau yang dikenal dengan nama flat shoes lebih aman daripada <a href="http://www.tips-sepatu-wanita.com/2014/08/sepatu-high-heels.html" target="_blank">sepatu berhak tinggi</a> (high heels). Padahal, sama dengan sepatu hak tinggi, flat shoes terutama model balerina dapat menimbulkan masalah kaki dan kesehatan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Banyak perempuan tidak tahu bahwa flat shoes ala balerina berhak datar yang mereka gunakan tak mampu menyangga tumit dan tungkai kaki mereka dengan baik," papar Dr. Daniel Drapacz, spesialis kaki dari Amerika, yang dikutip SheKnows, Rabu (22/10/2014).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sepatu tersebut dapat menimbulkan masalah kesehatan lain jika digunakan secara rutin. "Sol sepatu jenis ini cukup tipis dan tidak didukung penyangga. Alhasil, kaki Anda akan menggulung ke depan sehingga ligamen dan tendon merenggang. Akibatnya, rasa nyeri di bagian lutut dan pinggul tak dapat terhindarkan," jelasnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tak hanya itu, Anda pun dapat mengalami sebuah kondisi yang disebut plantar fascitis, yakni rasa terbakar di bawah kaki yang membuat Anda kesulitan berjalan. Masalah kesehatan tersebut belum termasuk nyeri punggung, dan retaknya tulang kaki akibat tekanan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Jika Anda tetap ingin membeli flat shoes model balerina, lipatlah sepatu tersebut menjadi dua. Bila sepatu itu bisa dengan mudah dilipat, bukan pilihan tepat untuk memakainya di kaki Anda," saran Daniel.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sejauh ini, tinggi hak sepatu yang masih direkomendasikan aman adalah 3 hingga 4 cm. Pada ketinggian ini, kaki akan merasa nyaman, sebab, otot kaki tidak akan dipaksa untuk menahan berat badan sehingga masalah nyeri punggung dapat dihindari. </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14426561954544928298noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7165764071024509089.post-77110546718180280562014-11-22T01:25:00.000-08:002014-12-10T21:34:26.266-08:00Sepatu Wedges Tidak Menarik Bagi Pria<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizfhLqSms4DWIdedwH9i5hcBmYot1aWBj6ZOXQR-b9BwvCP1KRuhAF64XHNE_oHRcQ7iGAOZwzGrcEJb6LOi-zzBa9gJU9I4W9KwnYXXlbZo52MkbmUilMcAXMwC1YKWZOx5kLhuqBISu6/s1600/fishcrop-1024x777.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizfhLqSms4DWIdedwH9i5hcBmYot1aWBj6ZOXQR-b9BwvCP1KRuhAF64XHNE_oHRcQ7iGAOZwzGrcEJb6LOi-zzBa9gJU9I4W9KwnYXXlbZo52MkbmUilMcAXMwC1YKWZOx5kLhuqBISu6/s1600/fishcrop-1024x777.jpg" height="360" width="480" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Ternyata <a href="http://www.tips-sepatu-wanita.com/2014/11/sepatu-wanita-model-wedges.html" target="_blank">sepatu wanita model Wedges</a> dianggap kurang menarik oleh para pria. Hasil survei yang dihelat oleh situs Coupon Codes 4 U membeberkan temuan yang cukup mencengangkan. Kaum pria menilai jenis sepatu wedges sebagai sepatu wanita terburuk.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain itu, para responden pria mengaku jadi banyak mengetahui varian sepatu wanita dikarenakan terbiasa melihat obsesi kaum hawa terhadap sepatu dan bagaimana mereka rela menghabiskan sejumlah uang demi sepasang alas kaki. Alhasil, para pria jadi turut memperhatikan gaya dan jenis sepatu yang digemari wanita.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk wanita, sebagian besar sepakat merasa lebih percaya diri ketika mengenakan sepatu tumit tinggi (high heels), tetapi sayangnya sepatu jenis ini umumnya tidak nyaman untuk dikenakan sepanjang hari. Maka dari itu, mereka lebih memilih jenis sepatu wedges, yang juga memiliki tapak tumit tinggi tetapi lebih nyaman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lebih rinci, hasil survei menguak beberapa jenis sepatu wanita yang tidak disukai oleh pria. Pada peringkat pertama, wedges menjadi jenis sepatu yang dibenci oleh 71 persen responden pria. Lalu, sebesar 67 persen lainnya tidak menyukai sepatu boots Uggs dan 63 persen menganggap sepatu Crocs kurang menarik di kaki wanita.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian, 42 persen responden mengatakan bahwa sepatu jenis mary janes tampak membosankan dan 25 persen lainnya menegaskan bahwa wanita yang mengenakan sepatu sneakers dianggap kurang feminin dan tidak seksi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
(Sumber : <a href="http://female.kompas.com/read/2014/05/12/1044198/menurut.pria.sepatu.wedges.dianggap.tidak.menarik" rel="nofollow" target="_blank">Female kompas</a> | Credit photo : fishcrop)</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14426561954544928298noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7165764071024509089.post-33545547211077245892014-11-19T17:40:00.004-08:002014-11-19T17:41:10.098-08:00Gaya Retro Dalam Koleksi Sepatu Terbaru Clarks<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaSUWaSHiYMtMW5K0pRkTQuteHt7V1HXQ1dRTXpYRZtIdBjXQMU81MnKeWFxyzzVOq01giQtDNO_wjbjIJYXvpobZ0N7H5hdvSMX-bxISpiCsPVfUupFfMoft-AIQ8vdzQ59y5UOssXRfK/s1600/06.+Gaya++Retro+Clacks.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaSUWaSHiYMtMW5K0pRkTQuteHt7V1HXQ1dRTXpYRZtIdBjXQMU81MnKeWFxyzzVOq01giQtDNO_wjbjIJYXvpobZ0N7H5hdvSMX-bxISpiCsPVfUupFfMoft-AIQ8vdzQ59y5UOssXRfK/s1600/06.+Gaya++Retro+Clacks.jpg" height="300" width="500" /></a></div>
<br />
Sebagai bagian dari koleksi musim-panas 2014, Clarks, brand sepatu ternama asal Inggris yang didirikan 1825 silam, menyisipkan koleksi kapsul sepatu perempuan buah kolaborasinya bersama desainer Orla Kiely, sang "Queen of Prints". Maka, hadirlah pilihan sepatu bergaya retro nan jenaka dengan permaian color-blocking dan print di bagian sol sepatu, sebagaimana khas Orla. Sebuah "surga" bagi mereka yang senang mengeksplorasi gayanya. Musim berlanjut, gaya retro khas Orla untuk Clarks itu kembali hadir, kali ini untuk koleksi musim gugur-dingin 2014.<br />
<br />
"Saya sangat bangga atas koleksi kedua saya di Clarks. Bahu membahu, kami telah menciptakan sebuah momentum di musim pertama dan menciptakan gaya yang menonjol untuk musim gugur-dingin 2014. Semangat tim Clarks juga warisan ini, merupakan inspirasi nyata dan saya merasa telah melakukannya kembali," ungkap Orla yang karyanya dikagumi sederet selebritas ternama seperti Kate Middleton, Kiera Knightley, Kirsten Dunst, dan Zooey Deschanel.<br />
<br />
Didominasi palet gelap dalam nada kemerahan seperti burgundy, oker, dan merah, koleksi yang sempat dipresentasikan di ajang London Fashion Week Februari lalu itu terdiri dari enam model sepatu. Kesan retro begitu kental pada sepatu kulit berhak Orla Dotty dan Orla Dorothy, berkat permainan aksen tali ala model mary-jane yang turut menghadirkan nuansa feminin. Sedikit styling tips, jangan ragu untuk memadukannya dengan kaus kaki sebagai sentuhan akhir yang jenaka.<br />
<br />
Sementara Orla Daphne dan Orla Dixie yang mengusung gaya bot berhak tinggi dan datar hadir bagi perempuan yang ingin menunjukkan sisi maskulinnya. Pilihan pas untuk menangkis terpaan angin musim dingin yang menusuk! Must item bagi Anda yang berencana menghabiskan liburan akhir tahun di negeri empat musim.<br />
<br />
Untuk tampilan yang lebih edgy, Orla Dilly yang bergaya bot ankle berdetail cutout bisa jadi pilihan. Lebih senang bermain aman? Ada Orla Dora, sepatu datar bergaya loafer dengan detail tiga kancing bulat di atasnya.<br />
<br />
Di jajaran sepatu pria, Clarks turut melakukan kolaborasi dengan menggandeng pabrikan motor klasik ternama dari Inggris, Norton. Kolaborasi tersebut menelurkan sepatu seri Mellor Top. Bergaya bot ala sepatu biker, Mellor Top terbuat dari kulit tebal berkualitas prima dengan konstruksi jahit ganda, kokoh, dengan bagian luar sepatu berlapis-lapis.<br />
<br />
Di luar kolaborasi itu, Clarks turut melansir koleksi dari "dapur"-nya sendiri. Evolusi fashion yang seolah meruntuhkan tembok kepakeman yang mengatur penampilan seorang sesuai jenis kelamin mengilhami Clarks untuk menghadirkan koleksi sepatu perempuan bergaya androgyny, perkawinan gaya feminin dan maskulin.<br />
<br />
"Gaya androgyny memang tengah nge-tren saat ini. Kami ingin menjawab kebutuhan konsumen akan tren tersebut tentunya dengan gaya khas Clarks," ujar Milana Marlinata, Direktur Manajer Clarks Indonesia, saat pembukan Pop Up Clarks di Plaza Indonesia Extension beberapa waktu lalu. Masih dalam napas retro, si gaya yang timeless alias tak lekang oleh waktu, hadirlah Movie Retro. Sepatu bot ini terbuat dari kulit Italia dengan detail jahit tindas dan quilted khas Clarks yang menyumbangkan kesan tangguh ala koboi dan biker.<br />
<br />
Perpaduan unsur feminin dan maskulin semakin kentara pada jajaran sepatu berhak yang tampil dalam gaya oxford, sepatu wajib para gentlemen. Ada Blues Melody, bergaya bot ankle, terbuat dari kulit mengilat, berhiaskan rumbai-rumbai panjang. Lalu Game Oval, sepatu datar bertali dengan sol tinggi berwarna ox blood (seperti merah marun), dan Blues Myth, bot ankle kulit Taupe Combi bertali dengan aksen bahan tenun Linton Tweet monokromatik. Sporty dan elegan! Cocok bagi pribadi yang senang tampil ala street-style.<br />
<br />
Koleksi sepatu ini dilengkapi fitur Clarks Plus berupa bantalan untuk mengurangi titik berat badan yang terpusat di tumit sehingga lebih terasa nyaman saat dipakai. Pada sepatu pria, Clarks mengedepankan konsep versatile alias serbaguna. Kasual, namun bisa dipakai untuk kesempatan formal pula.<br />
<br />
Gaya kasual hadir pada sepatu seri berapron depan, seperti Drexlar, Raspin yang bergaya broque, dan bot chukka bernama Novato. Semuanya menggunakan bahan suede dan kulit mengilap sehingga cocok dipakai saat acara formal.<br />
<br />
Mengingat kenyamanan dan daya pakai menjadi unsur penting Clarks, sepatu ini hadir dengan teknologi Active Air Vent yang merupakan inovasi Clarks untuk menghantarkan sirkulasi udara pada kaki tiap 10 langkah. Inovasi teknologi juga teraplikasikan pada seri Darby Rise. Teknologi Gore-TEX memungkinkan sepatu bot kulit bergaya oxford ini dipakai saat kondisi ekstrem. Cocok bagi pria yang berjiwa petualang dan senang pada kegiatan di luar ruang. Sumber : <a href="http://www.tribunnews.com/lifestyle/2014/10/12/infusi-retro-dan-androgyny-di-koleksi-sepatu-terbaru-clarks" rel="nofollow" target="_blank">tribunnews.com</a>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14426561954544928298noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7165764071024509089.post-27659921679878116752014-11-19T16:56:00.004-08:002014-11-29T01:08:17.286-08:00Sepatu Wedges Masih Jadi Pilihan Wanita<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKnoCE_8w8W9EnyHCiOb5XuiYu0aICCv91i-YFWP_jU9V_O6zcXhHdkGX0oVczEyLaAYSkY-hXT-PHkg7Mcr4jJzLsZQK6UGPcZMpB4nAXfhDMuZArEhaTFxkZPqlSSQxgLJbQMazJzp00/s1600/21.00+sepatu+wedges+wanita.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Sepatu Wedges Masih Jadi Pilihan Wanita" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKnoCE_8w8W9EnyHCiOb5XuiYu0aICCv91i-YFWP_jU9V_O6zcXhHdkGX0oVczEyLaAYSkY-hXT-PHkg7Mcr4jJzLsZQK6UGPcZMpB4nAXfhDMuZArEhaTFxkZPqlSSQxgLJbQMazJzp00/s1600/21.00+sepatu+wedges+wanita.jpg" /></a></div>
<br />
Sepatu wedges untuk wanita yang dirancang Salvatore Ferragamo pada tahun 1930-an, hingga kini masih populer dan memiliki pasar yang luas. Sepatu wedges yang kini sangat populer di kalangan wanita diperkenalkan pertama kali oleh Disainer asal Italia, Salvatore Ferragamo pada era tahun 1930-an. Pada saat itu sepatu jenis flat atau hak datar sudah didominasi oleh Mary Jane dan model T-bar, karena kedua model tersebut sudah dipopulerkan lebih dulu sejak tahun 1920.<br />
<br />
Sedangkan pasaran sepatu jenis high heels atau hak tinggi dikuasai oleh beragam model dengan menggunakan hak secara terpisah yang merupakan beragam modifikasi dari Stiletto. Sepatu Wedges hadir sebagai sepatu wanita high heels dengan penampilan yang berbeda, posisi kaki penggunanya tidak berbeda dibandingkan dengan menggunakan Stiletto, bagian tumit berada di posisi yang lebih tinggi dan ujung kaki di bagian lebih rendah. <br />
<br />
Perbedaannya terletak pada Shank yaitu bagian yang membentang antara tumit sampai bagian depan telapak kaki untuk membentuk struktur sepatu didisain menjadi satu dengan platform, sekaligus dengan sole atau bagian bawah sepatu yang bersentuhan dengan lantai. Sehingga secara visual cenderung mengesankan sebagai sepatu yang besar dan tebal.<br />
<br />
Dalam dinamika perkembangannya, Wedges dikenal sebagai model sepatu besar dan tebal - sementara pengguna menginginkan kesan ramping dan langsing, hal itu menyebabkan para disainer untuk “mencari kompromi” di antara dua realitas tersebut. Hasilnya adalah sepatu wedges dengan disain hak yang mengecil pada bagian tumit. Kemudian model ini di kalangan <a href="http://o-outro-lado-do-amor.blogspot.com/" target="_blank">fashion</a> dikenal dengan istilah Prism.<br />
<br />
Kini Prism yang masih sering disebut sebagai sepatu model Wedges tersebut memiliki penampilan yang lebih beragam akibat semakin banyaknya disainer yang kreatif. Sementara itu bahannya pun juga beraneka karena kemampuan teknologi mutakhir dalam mengaplikasikan berbagai material sesuai kebutuhan yang diperlukan. Sedangkan di sisi lain, karena luasnya pasar maka kompetisi pun menjadi semakin ketat, akibatnya sepatu Wedges dijual dengan <a href="http://www.tips-sepatu-wanita.com/2014/06/sepatu-wanita-murah.html" target="_blank">harga yang semakin murah</a> dengan kualitas tetap terjaga.<br />
(Source:<a href="http://www.tips-sepatu-wanita.com/2014/11/sepatu-wedges-wanita.html" target="_blank"> Tips Sepatu Wanita</a>)<br />
<br />
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14426561954544928298noreply@blogger.com0