Koleksi ratusan sepatu pembunuh dihadirkan dalam sebuah pameran bertajuk Killer Heels : The Art of The High-Heeled Shoe pada 10 September 2014 hingga 15 Pebruari 21015. Disebut demikian karena sebagian besar koleksi sepatu tersebut memiliki tumit super tinggi. Dari 178 pasang sepatu, ada sepatu dari Eropa abad ke-17 dan ke-19 dari Dinasti Manchu hingga yang baru diluncurkan.
"Semuanya tentang kemunculan sepatu high heels," ungkap Lisa Small, kurator museum yang menyelenggarakan pameran seperti dilansir Daily News.Pengunjung dapat menikmati sepatu boot yang menjulang karya Christian Louboutin atau sepatu buatan Vivienne Westwood yang nyaris membunuh Naomi Campbell di panggung catwalk Paris 1983 silam.
Sepatu bertumit tertinggi dalam pameran adalah stiletto platform boot yang dikenakan Lady Gaga dua tahun lalu. "Dia benar-benar mengetahui bagaimana cara berjalan menggunakan sepatu tumit tinggi," kata Small.
Stiletto meretas sejarahnya sendiri dalam dunia fashion meskipun sangat menyakitkan pemakainya. Namanya berasal dari bahasa Italia, belati. Namun stiletto adalah simbol haute couture Perancis pada era 1700-an.
Dahulu sepatu ini tak hanya untuk wanita. Louis XIV mengenakan sepatu bertumit untuk memperlihatkan kejantanan dan aristokratnya. Sepatu hak tinggi umum dikenakan di Persian sebelum menyebar ke Eropa.
Beberapa sepatu lain yang akan membuat pengunjung keheranan saat menyaksikan pameran tersebut diantaranya: Jantaminiau ini "L'Image Tranquille," yang dibuat René van den Bezrg pada 2013, Chopine Italia, yang terbuat dari sutra, dan logam yang berasal dari tahun 1550-1650. Sepatu tumit tinggi wanita di masa Dinasti Manchu China abad ke-19 yang terbuat dari sutra.
Selain itu juga dipamerkan koleksi high heels modern seperti sepatu buatan Christian Louboutin, Printz yang dibuat pada Spring/Summer 2013-2014. Sepatu Wedges berbentuk lidah api buatan Prada yang menghabiskan biaya US$1.500. Pengunjung juga dapat menyaksikan pemutaran enam film pendek yang terinspirasi dari proses pembuatan sepatu stiletto yang dilakukan desainer. (Sumber : nydailynews.com)
0 komentar:
Post a Comment