Fashion Sepatu Wanita, informasi tentang fashion sepatu wanita meliputi disain sepatu wanita dan produk sepatu wanita terbaru dari rumah mode berskala global sampai industri lokal yang dilengkapi konten khusus tentang kecantikan dan kesehatan kaki wanita.

Usia Berapa Baru Boleh Memakai High Heels ?

Usia Berapa Baru Boleh Memakai High Heels

Pada usia berapa anak perempuan baru boleh memakai high heels menjadi pertanyaan yang populer di internet, gara-gara banyak anak perempuan ingin meniru Suri Cruise, anak pasangan selebriti Katie Holmes dan Tom Crudise yang sejak usia tiga tahun sudah tampil fashioned layaknya wanita dewasa, lengkap dengan high heels.

Di usia berapa anak perempuan boleh memakai high heels adalah pertanyaan yang tidak pernah dikemukakan, karena sejak Stiletto ditemukan hanya digunakan oleh wanita dewasa yang merasa perlu untuk tampil optimal. Salah satu tujuannya agar bisa mengundang perhatian para pria, dengan demikian mereka akan lebih mudah untuk mendapat  pasangan.

Anak-anak perempuan awalnya tak terpikirkan untuk menggunakan high heels. Karena selain identik sebagai perangkat fashion bagi para wanita dewasa, high heels memiliki resiko tinggi. Bahkan untuk memakai jenis dan model sepatu hak tinggi itu diperlukan latihan untuk meminimalisir resiko terkilir atau terjatuh saat tampil di hadapan publik.

Menurut pakar dari London Foot Hospital, Gregor McCoshim berpendapat, anak-anak sebenarnya tidak boleh menggunakan sepatu yang memiliki hak lebih dari 2 cm karena selain berisiko pergelangan kaki terkilir, juga bisa menimbulkankan ketegangan di bagian belakang kaki yang berpotensi menimbulkan masalah pertumbuhan dan perkembangan anak.

Sedangkan menurut Pakar kesehatan kaki dari Irlandia, Dr Joseph Kelly, high heels mengubah pola pendistribusian berat badan pada kaki. Ketika melangkah memakai high heels, berat tubuh tertumpu pada telapak kaki bagian depan dan ibu jari. Padahal, seharusnya berat tersebut didistribusikan ke seluruh kaki secara seimbang. Akibatnya jika salah melangkah pergelangan kaki bisa terkilir.

Pendapat serupa disampaikan Dr James Brodsky. Bahkan Ahli Bedah Ortopedi dari Dallas,US itu menyarankan sebaiknya anak-anak tidak menggunakan sepatu dengan hak yang terlalu tinggi dan harus disesuaikan dengan usianya. Diingatkan pula agar anak-anak memakai sepatu terbuat dari bahan-bahan alami yang lembut agar tidak menghambat perkembangan kaki mereka secara normal.

Seperti diungkapkan tips-sepatu-wanita com, kesimpulannya, anak-anak perempuan di usia masih dini dengan tulang dan persendian kaki sedang dalam masa mengalami pertumbuhan belum selayaknya menggunakan high heels.Keinginan memakai high heels cenderung hanya bersifat meniru, bukan menjadi kebutuhan bersifat permanen untuk melengkapi penampilan layaknya wanita dewasa.

Anak-anak juga masih membutuhkan waktu bermain yang lebih lama dengan beragam aktivitas, selain high heels bisa mengakibatkan tekanan yang mempengaruhi pertumbuhan kaki, mereka juga akan merasakan kejang dan sakit. Kurang bebas untuk beraktivitas dan sangat mungkin terkilir.

Disarankan anak baru boleh mulai memakai sepatu high heels ketika mereka berusia antara 14-16 tahun. Pada usia tersebut otot-otot kaki telah mencapai perkembangan secara optimal. Setidaknya sepatu dengan hak rendah dan sedang yang lebih sedikit mengandung resiko dan lebih nyaman untuk dipakai melakukan banyak kegiatan.

0 komentar:

Post a Comment